Jumat, 03 Oktober 2014

Minggu, 17 Februari 2013

IPAL Smanteks







Botol besar air limbah tekstil, botol tengah hasilnya





Ibu/bapak yang saya hormati, saya bersama teman-teman menemukan suatu sistem pengolahan air (limbah cair) Simanteks yang mampu menguraikan  zat kimia organik dan anorganik yang terlarut di air dan berguna untuk industri pengolahan air, baik dari air asalan  yang tak layak mandi atau limbah industri termasuk tekstil (yang mengandung bahan  pewarna direct, sulfur black, indigo dll) menjadi layak pakai ulang. Saat ini kami telah berhasil membuat dan mengujicobakan instalasi pengolahan air limbah mini (Ipal mini), sebagai showroom yaitu  dengan membuka rumah produksi air layak minum skala kecil di Perumahan Bumi Harapan  daerah Cibiru Kab Bandung Jawa Barat (pada geogle map, cari ipal simanteks) dengan bahan baku air tanah di lokasi tersebut yang menurut penduduk sekitar tak layak mandi apalagi untuk air minum dan dikatakan tak mungkin dijernihkan. Di tempat ini kami juga bisa mengujicobakan limbah industri yg ibu/bapak  miliki untuk diproses sehingga setingkat air bersih dan dapat dipakai ulang dengan karakter air yang sesuai dengan kebutuhan air bersih industri yang ibu/bapak butuhkan. Kelak bila ada kesesuaian, kami dapat membuatkan dalam skala besar dalam kelipatan 400m3/hari. (Ipal mini ini pernah diujicobakan selama 6 bulan mengolah limbah tekstil pencucian jeans di Kota Tangerang pada tahun 2011 yang lalu dengan hasil yang baik menurut hasil analisis oleh laboratorium PDAM Kab. Tangerang). Ipal kami yang sudah terpasang adalah Ipal untuk mengolah limbah cair pada rumah sakit bersalin di Jambi dengan parameter BOD effluent-nya di bawah 20 mg/L.


IPAL Mini Simanteks Kapasitas 20m3/day





Karakter dari IPAL kami antara lain:

1.    IPAL kami merupakan gabungan antara Alat Pengelolaan Air Bersih (seperti PDAM) dan Alat Pengelolaan Air Limbah (two in one concept water treatment instalation).
2.    Diproses dengan media dan metoda yang ramah lingkungan, sedangkan Ipal lain pada umumnya menggunakan bahan kimia pengendap (coagulant dan floculant) sebagai salah satu dari sekian rangkaian proses pengolahan limbahnya.
3.   Tidak melakukan proses pengendapan sehingga tidak menghasilkan limbah B3 serta hemat tempat (tidak memakai bak pengendapan).
4.    Lahan yang dibutuhkan -/+ 1 m2/m3 limbah yang akan dikelola.



5.    Hemat waktu.  Air limbah akan diolah selama -/+ 12 jam dan menghasilkan air bersih dengan TDS di bawah 500 ppm skala lab dan/atau  karakternya disesuaikan dengan kebutuhan air bersih untuk proses produksi, misalnya standar hardness dan tingkat sulfur sesuai yang diinginkan sehingga pemakaian bahan kimia seperti softener dapat diminimalkan jika itu memang diperlukan.  Sedangkan Ipal lain umumnya memerlukan waktu proses lebih dari 96 jam untuk memenuhi standar layak buang ke lingkungan/perairan, bukan untuk penggunaan ulang (re-use). Prinsip kami adalah memenuhi semua parameter Baku Mutu yang ditetapkan pemerintah, bahkan lebih dari itu kami mengolah air limbah menjadi air bersih kembali yang layak  dipakai ulang. (aspek efektifitas pada sisi ketaatan pada peraturan).

6.    Dalam proses pengelolaan limbah, tidak menggunakan bahan kimia.
7.    Sangat hemat listrik, karena air limbah dari bak penampungan langsung di proses aerasi kemudian dialirkan ke reaktor limbah kami (memotong beberapa proses IPAL pada umumnya). Proses di reaktor limbah kami mengutamakan pemanfaatan secara maksimal gaya gravitasi sehingga penggunaan pompa air dan listrik dapat diminimalkan. Untuk kapasitas reaktor 500m3/hari listrik yang dibutuhkan 15.000 wh, sedangkan Ipal lain mencapai 150.000 wh.
8.    Air bersih yang dihasilkan mencapai lebih dari 90% limbah cair yang masuk ke reaktor kami sehingga meminimalkan pemakaian pompa air untuk pengambilan air tanah dalam (deep well) maupun air permukaan sehingga ketersediaaan air tanah dapat lebih lestari dalam  jangka panjang untuk kepentingan masyarakat luas dan  dapat meminimalkan resiko kekurangan air bersih untuk produksi bagi perusahaan (pabrik).
9.    Dalam memroses air limbah, bau air limbah yang tak sedap dari reaktor kami sangat minim sehingga menambah kenyamanan lingkungan. Selain itu  Ipal kami merupakan bangunan beratap dan berdinding seperti rumah, gedung atau pabrik pada umumnya sehingga tidak memperlihatkan kejorokan air limbah kepada orang lain. (aspek estetika pada sisi keramahan terhadap lingkungan).
10.         Biaya pembangunan relatif murah dan mempunyai umur pemakaian sesuai umur bangunan pada umumnya, untuk saat ini biaya pembangunan reaktor -/+ Rp. 3 juta/m3 air yang akan dikelola (aspek efisiensi pada sisi investasi).
11.         Pengelolaan di bawah pengawasan kami dengan biaya pengelolaan secara total relatif lebih murah bila dibandingkan dengan total biaya perolehan air bersih dan pengelolaan limbah  yang dilakukan sampai standar Baku Mutu yang jauh melebihi standar air layak buang menurut peraturan pemerintah. (aspek efisiensi pada sisi operasional).


Saat ini kami dapat menyediakan  IPAL tersebut dengan kapasitas -/+100m3/hari dengan pemasangan knockdown yang mungkin bermanfaat untuk menambah kapasitas ketersediaan air bersih perusaahan selain fungsi utamanya mengurangi air limbah. Selain itu Ipal ini juga cocok untuk  program Corporate Social Responsibility karena bila di pasang di lingkungan masyarakat marginal yang kurang ketersediaan air bersih, masyarakat lebih merasakan manfaatnya secara berkesinambungan.

Dalam memakai IPAL kami, diharapkan dapat membantu industri (termasuk industri pertanian) untuk mencapai tingkat green industry sehingga perusahaan dapat memperoleh kekuatan tambahan untuk menembus pasar internasional dan mendapat keuntungan lain baik immaterial maupun penghematan biaya.
Kami juga melampirkan proposal yang sangat sederhana dan berharap kita dapat bekerja sama.

Video yang dapat dilihat di youtube dengan keyword Ipal Simanteks atau http://www.youtube.com/watch?v=wVudb-f7TeQ

Tanggapan, kritik dan saran sangat kami nantikan.
Hubungi kami, Alfebri Hp. No.0811865799 dan 02193019223
Trims.